KALENDER MASA LALU

Ada saat dimana aku ingin membakar habis kenangan bersamamu agar ia hangus dan tinggal debu.
Namun ada saat saat dimana aku ingin menyiraminya dengan air hujan agar ia tetap tumbuh subur dan menjalari hatiku.


Segala rasa yang timbul dari diriku kala memikirkanmu selalu berakhir pada dua jalan yang berbeda..
Yang satu bernama "Aku cinta padamu" dan yang satu bernama "Aku terlalu membencimu".
Seringnya aku memilih jalan yang bernama "Aku cinta padamu" namun ketika aku sampai di sana, kau selalu saja menyuguhiku dengan air luka dan sajian yang teramat perih.
Lalu kemudian saat aku kembali dan memilih jalan "Aku terlalu membencimu", aku layu dan mendapati diriku tak betah berada di sana.

Jadi aku harus berada dimana?? Apakah aku harus mencari sebuah titik? Titik dimana kamu hanya berupa debu debu berterbangan? Sebuah tempat dimana kamu hanya setetes air di tengah samudera? Tapi dimana aku bisa menemukan tempat yang serupa itu?? Sedang aku tak tahu cara keluar dari kotak ini, kotak yang membelengguku hingga sulit bernafas. Siapa pun diujung sana, tolonglah aku, jemputlah diriku dari jebakan yang kubuat sendiri. Jangan biarkan aku menghitung hari dengan kalender masa lalu.

Medan, 21 Mei 2013, 14.45 WIB

Dituliskan sesuai dengan pesanan dari anak didikku tercinta, semoga kau segera menemukan cinta yang baru, bukan cinta usang yang selalu memberimu nyanyian benci setiap malam. MOVE ON!!!