Guru Sadar Alam sebagai Salah Satu Perwujudan Tugas Kemasyarakatan
Menurut id.wikipedia.org/wiki/Guru, pengertian guru secara umum adalah pendidik dan pengajar pada pendidikan anak usia dini jalur sekolah atau pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah. Guru guru seperti ini harus mempunyai semacam kualifikasi formal. Dalam defenisi yang lebih luas, setiap orang yang mengajarkan suatu hal yang baru dapat juga dianggap seorang guru.
Dalam kehidupan bermasyarakat guru memiliki tiga tugas pokok, yakni tugas profesional, tugas manusiawi, dan tugas kemasyarakatan (civic mission). Tugas profesional ialah tugas utama seorang guru untuk mentransfer ilmu dan keterampilan yang dimilikinya kepada seluruh peserta didik. Tugas manusiawi adalah tugas mendidik para peserta didik agar menjadi manusia seutuhnya yang berkarakter.Sedangkan tugas kemasyarakatan adalah tugas sebagai warga negara untuk turut serta berperan dalam lingkup kehidupan bermasyarakat sesuai yang digariskan di UUD 45.
Sebagai seorang guru, sudah menjadi ihkwal yang lumrah untuk berada di depan kelas dan memberikan pengajaran pada murid muridnya. Menjalankan tugas keprofesionalismeannya dengan baik dan sesuai aturan yang berlaku. Sembari menjalankan tugas tugas profesional itu seorang guru turut juga sekaligus menjalankan tugas manusiawi yang diembannya dalam membentuk karakter siswa. Namun ada satu tugas yang seringnya teralpa dari sebagian individu individu guru di tanah air. Yakni tugas bermasyarakat.
Ada banyak elemen dalam kehidupan bermasyarakat. Salah satu yang paling penting adalah ‘Bumi’ tempat dimana kita berpijak. Tempat dimana berbagai macam bidang keilmuan dikeruk. Tempat dimana manusia bisa meneruskan kehidupannya. Aliansi Guru Sadar Alam hadir, kiranya ingin mengajak seluruh rekan rekan guru untuk bersama sama peduli terhadap lingkungan sekitar. Menjadikannya tetap terjaga agar dapat kita nikmati bersama hingga anak cucu nanti, sekaligus turut juga memberikan teladan bagi siswa siswi agar senantiasa peduli pada alam.
Mengapa harus sadar terhadap alam? Fakta telah berbicara banyak tentang kerusakan lingkungan hidup yang terjadi di sekitar kita. Bahkan kondisinya sudah dalam tataran yang mengkhawatirkan. Banyaknya bencana dan fenomena fenomena alam yang tak pernah terjadi sebelumnya bisa terjadi, hal ini merupakan dampak dan bukti nyata dari telah rusaknya lingkungan yang kita huni ini. Semua ini tak lekang dari ketendensiusan sifat manusia yang serakah, tamak dan ingin berkuasa. Selain dari pada itu, peningkatan dan perubahan pola hidup manusia turut juga menyumbangkan kerusakan pada lingkungan. Dan sayangnya hal ini sering terjadi tanpa disadari. Contohnya, kehidupan modern yang tidak ramah lingkungan, kini tengah menjangkiti seluruh umat manusia. Limbah pabrik, penggundulan hutan untuk keperluan industri, perburuan liar flora dan fauna demi keperluan bisnis, bahkan yang paling sederhana membuang sampah tidak pada tempatnya.
Ketidak pedulian sebagian masyarakat akan lingkungan tentunya merupakan cikal bakal dari kehancuran peradaban manusia. Maka, guru sebagai bagian dari masyarakat yang juga memiliki peranan penting dalam pembentukan karakter pewaris alam, dalam hal ini peserta didik, haruslah menjadi garda terdepan dalam upaya penyelamatan lingkungan. Mari bergabung, untukmu Indonesiaku dan Bumiku.
By Yunita Ramadayanti Saragi
0 komentar:
Posting Komentar